Sebagai Notaris dan PPAT, ada pelayanan yang membutuhkan online dan untuk itu diperlukan kuota internet. Persoalannya, saat perdana buka kantor, pemasukan belum ada, atau ada tapi masih ingin berhemat, apa yang harus dilakukan? Perlu diketahui dulu, kuota internet dibutuhkan untuk apa di kantor? dalam lingkup pekerjaan profesi Notaris / PPAT, kita perlu akses ke situs AHU, dan ATR/BPN.
Salah satu cara mensiasati penghematan penggunaan kuota internet adalah dengan handphone. Jangan sampai kalau sudah pasang wifi, tetapi pekerjaan belum membutuhkan kuota yang banyak untuk internet, kecenderungannya akan jadi “sayang sudah pasang tapi kuota tak terpakai” dan berujung pada penggunaan yang tidak sesuai tujuan pekerjaan, seperti menonton film atau main game.
Pertama, kita dapat menggunakan handphone staff, kita isi kartu mereka dengan kuota bulanan sebagai bentuk fasilitas juga, jadi selain mereka bisa pakai sendiri, juga bisa untuk keperluan kantor.
Kedua, jika kita memiliki 2 handphone, hibahkan salah satunya untuk keperluan kantor, kita bisa isi kuota bulanan sesuai dengan provider yang kita inginkan, install beberapa aplikasi seperti sentuhtanahku, dan whatsaap. Untuk whatsapp pun bisa barcode ke web sehingga percakapan terkait kantor di handphone khusus kerja tersebut dapat kita pantau untuk meminimalisir tindakan kecurangan yang mungkin terjadi.
Ketiga, beli handphone baru, ga perlu yang mahal yang penting bisa download aplikasi dan akses internet, space cukup untuk simpan beberapa data dan files. Karena aplikasi seperti yap!, mbanking, sentuhtanahku, dan lain-lain bentuknya adalah aplikasi yang tidak bisa dimainkan di komputer tetapi penggunaannya untuk handphone. Sedangkan aplikasi maupun situs yang bisa diakses di komputer pakai internet pun bisa juga diakses dari handphone.
Selanjutnya, bagaimana cara menghubungkan wifi dari handphone ke komputer?
Pakai kabel usb, contohnya Samsung J6 dan Samsung A3. Kabel charger-an hp ini selain untuk charging battery handphone juga bisa untuk akses internet di komputer. Caranya mudah sekali, pastikan kartunya ada kuota internet, masukkan kabel casan tersebut sesuai peruntukannya, ujung satu menyambung ke hp, yang satunya sambungkan ke soket usb cpu komputer. Di handphone akan muncul pilihan tulisan “ingin menyambungkan perangkat?” pilih “izinkan”. Jika masih belum jelas bisa googling saja caranya., karena ini bergantung pada jenis hp yang digunakan.
Selain cara dengan kabel tersebut, cara simple lainnya dengan mengaktifkan hotspot portable dari handphone, nyalakan wifi dari laptop, nanti mereka bertemu dan nyambung, masukkan password yang bisa dilihat dari handphone.
Gimana? selalu ada jalan lain yang ramah kantong dan efektif, jika baru buka dan pekerjaan belum padat, ketiga cara tersebut worth it untuk dicoba, jika dirasa membeli modem wifi atau mifi masih cukup mahal. Ingat, dalam menjalankan pekerjaan yang penting kerjaannya jalan benar, dan lancar. Menunda memasang wifi, mifi, bukan masalah jika memang belum diperlukan atau urgen sekali. pakai yang ada saja dulu, handphone.