macbook pro on brown wooden table
Perkantoran Notaris PPAT

2 Jenis Printer Andalan Serbaguna Untuk Kantor Notaris dan PPAT

Ketika memulai kantor, selain tempat, prasarana lain yang dibutuhkan adalah printer. Saya mulai membuka kantor ini dengan printer biasa dari jaman kuliah dulu dan masih awet hingga sekarang. Resepnya, jangan modifikasi. Hehe.

  • Canon iP2770. Printer ini mendukung kertas A4 dan F4, Kertas Sticker untuk pengecekan online dan juga A3. Untuk teknis menggunakan A3, kertas A3 terlebih dahulu dilipat menjadi dua bagian seperti bentuk akta. Tinggal di print saja. Nanti halaman dua juga tinggal dibalik, lipat lagi sesuai garis, rapatkan, cetak. Cartridge-nya ada dua kotak dengan isi tinta hitam dan satu lagi tinta berwarna. Isi ulang bisa dilakukan dengan suntik dan harganya jauh lebih hemat 35 ribu bisa dipakai berkali-kali. Kalau cartridge yang bermasalah tinggal beli saja cartridge dan tinta harganya sekitar 150ribu per cartridge. Cara pasang dan lepas juga mudah. Bentuknya compact ga ngabisin banyak tempat. Kendalanya, ada juga yang pakai printer ini tapi tidak bisa cetak akta di kertas A3 yang terlipat. Tidak ada pengaturan khusus kalau dari printernya, paling utak-atik margin saja dan pengaturan print di komputer. Selain itu, printer ini juga bisa untuk print amplop ukuran panjang. Saya otodidak hanya modal ngerti bahasa Inggris dan kutak-kutik saja. Selama bukan printernya yang diutak-atik Insya Allah awet. Printer ini tidak bisa scan, tapi masih bisa diakali dengan foto dulu dokumen dengan hp, lalu masukkan dokumen yang sudah difoto ke dalam komputer lalu print. Beres. Sukanya lagi dia nyambung sama windows apapun dari jaman kuliah sampai sekarang.
  • Brother MFC-J3530DW. Printer ini saya beli di gerai resmi Brother untuk meningkatkan kinerja. Tintanya agak boros dan kalau habis ga bisa isi ulang lewat suntikan, jadi beli sama kotaknya sekalian. Harganya lumayan sekitar 150ribu per cartridge. Kelebihannya bisa print via wifi, scan, fotokopi, dan print akta di kertas A3 tanpa perlu lipat-lipat. Lebih cepat dan praktis. Karena bentuknya jumbo jadi ya agak makan tempat. Kendalanya, kabel penghubung printer dengan CPU itu pendek. Jadi printer ini ga bisa jauh dari CPU atau harus beli kabel tambahan lagi kalau memang mau panjang dan naruhnya agak berjauhan. Layarnya touchscreen dan ada keypad dan bisa fax.

Saking cintanya sama printer model ini jadi Kantor memiliki 2 pcs masing-masing jenis. Harganya worth it dan bisa print banyak lembar dalam sehari. Dulu di tempat magang ada mesin seperti potokopi begitu tapi bisa print dan scan juga, cuma sering rusak dan biaya perbaikan / servicenya lumayan. Apalagi onderdilnya. Itupun ga bisa sehati selesai perbaikan bisa makan waktu berhari-hari. Untuk perawatan 4 mesin printer ini, cukup ditutup pakai kain panjang biar ga kejatuhan debu atau binatang masuk ke mesin. Rajin pembersihan printer dari komputer dan rutin ganti tinta. Jangan tunggu sampai tinta habis plek baru isi ulang atau ganti cartridge. Untuk brother, sewaktu beli petugasnya yang install dan ngasi petunjuk cara pemakaian, catat semua biar ga ada kesalahan teknis. Trus tanya semua yang harus ditanya soal print. Simpan kartu garansi dan faktur pembelian.

Anda mungkin juga suka...

2 Komentar

  1. Wenny menulis:

    Malam Ibu, iMohon info dan izin bertanya untuk settingan print akta pada printer brothers MFC-J3530DW, saya sudah coba berkali2 untuk print akta, tapi belum berhasil, bila berkenan mohon infonya…

  2. […] yang sudah pernah ditulis sebelumnya, di kantor saya menggunakan 2 printer dengan tujuan yang berbeda tetapi sama; penghematan. Tinta printer brother harganya lebih mahal […]

Tinggalkan Balasan